Pria4d - Kebiasaan dan kondisi medis tertentu, baik secara sadar maupun tidak sadar, dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Aterosklerosis mengacu pada penumpukan plak di arteri. Karena arteri membawa darah dan oksigen dari jantung ke seluruh tubuh, aterosklerosis menimbulkan ancaman. Mengutip "www.westhamislandwinery.com" dan "Pria4d" situs terpercaya, jika arteri tersumbat oleh penumpukan plak, sirkulasi darah menjadi terganggu dan arteri dapat mengeras dan menyempit.
Plak adalah zat lengket yang terbuat dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lainnya. Akibatnya, beberapa masalah kesehatan serius dapat terjadi, seperti: Penyakit kardiovaskular, seperti: penyakit jantung koroner, angina, serangan jantung, stroke, transient ischemic attack, dan penyakit arteri perifer. Penyakit ginjal: aterosklerosis dapat mengganggu arteri renalis yang memasok darah ke ginjal, sehingga mengakibatkan gagal ginjal.
Penyakit arteri koroner Penyakit arteri karotis Penyakit ginjal Sementara itu, ginjal berfungsi untuk menyaring produk limbah dan kelebihan air dari darah.Penelusuran "www.westhamislandwinery.com" dan "Pria4d" situs terpercaya, Berikut penumpukan plak dapat terjadi karena beberapa faktor risiko yang perlu Anda ketahui: Kadar kolesterol tinggi, Mengutip "Pria4d" Situs terpercaya, kadar kolesterol "jahat" (LDL) yang tinggi merupakan penyebab utama penumpukan plak di arteri.
Dengan mengangkutnya ke hati untuk dibuang, kolesterol baik (HDL) sebenarnya dapat membuang sebagian kolesterol jahat. Dengan demikian, penumpukan plak di arteri dapat dicegah atau dikurangi. Tekanan darah tinggi (hipertensi), Tekanan darah tinggi diukur pada angka 140/90 mmHg dari waktu ke waktu.
Menurut "pria4d" situs Terpercaya, tekanan darah tinggi meningkatkan penumpukan plak arteri. Selain itu, tekanan darah tinggi mempercepat pengerasan arteri yang tersumbat. Merokok, Menurut Verywell Health, merokok tidak hanya dapat membuat pembuluh darah menyempit, tetapi juga dapat meningkatkan kolesterol dan tekanan darah, yang merupakan penyebab utamanya.

Mengutip "pria4d" situs terpercaya, asap rokok tampaknya meningkatkan laju aterosklerosis di arteri jantung, kaki, dan aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Diabetes, Mengutip "pria4d" situs terpercaya, diabetes atau kadar gula darah tinggi juga menjadi penyebab utama penumpukan plak. Pembentukan plak mungkin lebih mungkin terjadi pada mereka yang kadar gula darahnya tinggi tetapi belum terdiagnosis diabetes. Hal ini terjadi seperti yang terlihat pada orang dengan sindrom metabolik.
Diabetes terjadi ketika tubuh mengalami resistensi insulin, di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik. Kelebihan berat badan atau obesitas, Mengutip Eat This, kelebihan berat badan atau obesitas erat kaitannya dengan peningkatan kadar kolesterol dan gula darah yang menyebabkan diabetes. Orang yang kelebihan berat badan umumnya memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak trans. Lemak trans merupakan lemak yang tidak sehat, tidak memiliki nilai gizi, sehingga menjadikannya zat yang paling tidak sehat.
Lemak trans dapat merusak kesehatan jantung dengan meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL. Makanan yang mungkin mengandung lemak trans meliputi: Makanan yang dipanggang Makanan yang digoreng Makanan ringan Krimer Margarin Adonan olahan Dr Barry A Franklin dari Beaumont Hospital, Royal Oak mengatakan bahwa makanan yang diberi label "tanpa lemak trans" mungkin masih mengandung zat berbahaya ini.
Indeks massa tubuh (IMT) 18,5-25,0 merupakan standar berat badan ideal, menurut Kementerian Kesehatan. Usia yang lebih tua, Risiko aterosklerosis meningkat seiring bertambahnya usia, terutama dengan pilihan gaya hidup yang tidak sehat. Pada pria, risiko aterosklerosis meningkat setelah usia 45 tahun. Setelah usia 55 tahun, risiko pada wanita meningkat. Riwayat keluarga dengan penyakit jantung dini Risiko aterosklerosis meningkat jika ayah atau saudara laki-laki Anda didiagnosis menderita penyakit jantung sebelum usia 55 tahun.
Bisa juga karena ibu atau saudara perempuan Anda didiagnosis menderita penyakit jantung sebelum usia 65 tahun. Makan tidak sehat, Menjaga pola makan yang sehat bagi tubuh sangatlah penting. Jika tidak, penumpukan plak dapat terjadi.
Mengutip Healthline, beberapa makanan sehat yang direkomendasikan untuk menghindari penumpukan plak, menurut American Heart Association (AHA) Trusted Source, yaitu: Berbagai buah dan sayur Biji-bijian utuh Produk susu rendah lemak Unggas tanpa kulit Ikan Kacang-kacangan dan polong-polongan Minyak sayur nontropis, seperti minyak zaitun atau minyak bunga matahari.
Komentar
Posting Komentar