MInum Kopi Setiap Hari Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh

Penjelasan MInum 2 Liter Susu Perhari Bisa Bikin Anak Tumbuh Tinggi

Pria4d - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana bercerita tentang dua putranya yang lebih tinggi dari rata-rata orang Indonesia. Dadan mengatakan, tinggi kedua putranya kini masing-masing 181 dan 185 sentimeter. Kuncinya, menurutnya, adalah kebiasaan minum susu sejak kecil, bahkan hingga dua liter per hari. 

"Jadi tinggi badan bukan hanya soal genetik, tapi juga asupan gizi yang cukup dan seimbang," kata Dadan saat peluncuran program 1.000 Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bangkalan, seperti dilansir Penelusuran "www.westhamislandwinery.com" dan "Pria4d" situs terpercaya, Senin. Namun, benarkah mengonsumsi susu dalam jumlah banyak dapat menambah tinggi badan anak secara signifikan? Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, dalam wawancara dengan "Pria4d", Selasa (27/5/2025), menegaskan bahwa susu memang bermanfaat dalam mendukung tumbuh kembang, terutama karena kandungan protein dan kalsium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang. 

Namun, ia menambahkan bahwa tinggi badan tidak hanya ditentukan oleh konsumsi susu saja. Menurut Ray, "pertumbuhan tinggi badan anak juga dipengaruhi oleh faktor genetik, pola makan secara umum, dan aktivitas fisik." Susu dan kaitannya dengan tinggi badan, Susu pertumbuhan mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan sejumlah nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan massa tulang. 

Menurut Ray, konsumsi susu secara teratur dengan takaran yang tepat dapat memberikan hasil yang signifikan, terutama saat anak sedang dalam masa pertumbuhan aktif. "Ada penelitian yang menunjukkan bahwa anak usia 5-12 tahun yang mengonsumsi susu pertumbuhan sebanyak 250 ml setiap hari selama dua bulan mengalami peningkatan tinggi badan yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak minum susu," jelasnya. 

Namun, minum susu sebanyak 2 liter setiap hari seperti yang dilakukan anak-anak Kepala BGN, bukanlah suatu keharusan dan mungkin tidak cocok untuk setiap anak. "Kebutuhan nutrisi harus disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan anak," kata Ray.



Faktor-faktor yang memengaruhi tinggi badan anak, Lebih lanjut, Ray mengatakan bahwa selain susu, ada berbagai faktor lain yang menentukan tinggi badan seseorang. Faktor genetik, kualitas tidur, aktivitas fisik, serta pola makan yang tinggi protein dan zat gizi mikro termasuk di antaranya. "Susu pertumbuhan yang difortifikasi dengan zat gizi mikro seperti kalsium, vitamin D, zat besi, dan vitamin C telah terbukti melalui penelitian di Indonesia mampu meningkatkan pertumbuhan fisik balita secara signifikan," ungkapnya. 

Ia melanjutkan bahwa 1.000 hari pertama kehidupan dan masa remaja merupakan masa terbaik untuk tumbuh tinggi badan secara maksimal. Tinggi akhir seseorang sangat dipengaruhi oleh pola makannya selama kedua tahap tersebut. Takaran susu per hari yang ideal, Terkait anjuran konsumsi susu, Ray mengingatkan bahwa konsumsi susu yang berlebihan tidak selalu memberikan manfaat tambahan. 

Justru, konsumsi yang berlebihan tanpa kebutuhan yang jelas dapat membebani tubuh dan mengurangi ruang bagi makanan bergizi lainnya. "Anak usia 4-9 tahun membutuhkan sekitar 1.000 mg kalsium per hari, sedangkan anak usia 10-18 tahun membutuhkan sekitar 1.200 mg. "Itu bisa diperoleh dari berbagai sumber, tidak mesti dari dua liter susu," tutur dr. Ray. Ia juga menekankan pentingnya vitamin D sebanyak 15 mikrogram per hari untuk mendukung penyerapan kalsium yang optimal. 

Sementara itu, kebutuhan protein anak juga bervariasi tergantung usia dan harus dipenuhi dari kombinasi sumber makanan, termasuk susu, daging, telur, dan kacang-kacangan. "Susu merupakan tambahan, bukan sumber utama. Pola makan yang seimbang seharusnya menjadi dasar gizi anak yang mengonsumsi makanan padat," imbuhnya. Kisah anak Kepala BGN yang mencapai tinggi badan lebih dari 180 cm ini dapat menjadi gambaran nyata manfaat pola asupan gizi yang konsisten sejak dini. 

Namun, tidak ada jaminan bahwa setiap anak akan tumbuh tinggi dengan banyak minum susu. Susu harus dikonsumsi dalam jumlah yang tepat agar tetap berperan penting sebagai sumber gizi untuk pertumbuhan. Kunci utama untuk mendukung tinggi badan yang optimal adalah pola makan bergizi seimbang, aktivitas fisik yang teratur, dan pemenuhan kebutuhan gizi selama masa pertumbuhan.


Komentar