Waspadai Dampak Pada Jantung Dan Lambung Bila Keseringan Minum kopi Susu dan Es Teh Manis

Pria4d - Kopi susu dan es teh manis merupakan minuman manis yang menyegarkan. Namun, jika dikonsumsi setiap hari atau dalam jumlah yang berlebihan, dampaknya dapat mengganggu kesehatan jantung dan lambung. Dokter spesialis gizi klinis dari Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Juweni Joe, Sp.GK mengatakan, minuman seperti ini kerap kali mengandung tambahan gula dan lemak jenuh yang tidak disadari. 

Jika dikonsumsi terus-menerus, kandungan tersebut dapat membebani organ vital. "Kalau kopi susu pakai susu biasa, lemaknya jenuh. Itu tentu tidak dianjurkan untuk pasien jantung. Kalau pasien juga punya masalah lambung, ini bisa menyebabkan kembung, banyak gas," kata dr. Juweni saat disinggung dalam acara bincang-bincang Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Keluarga Sehat, Penelusuran "www.westhamislandwinery.com" dan "Pria4d" situs terpercaya. 

Kelebihan gula dalam minuman manis juga meningkatkan risiko resistensi insulin, kelebihan berat badan, dan memicu peradangan kronis yang berhubungan dengan gangguan jantung dan metabolisme. Kembung pasti terjadi jika asupan gula berlebihan. "Mereka akan lebih sering kentut dan tidak nyaman nantinya, apalagi jika pasien juga memiliki masalah lambung," lanjutnya. 

Kopi hitam lebih aman, tapi tetap ada batasnya, Bagi penggemar kopi, dr. Juweni mengatakan, mengonsumsi kopi hitam tanpa gula dan susu seperti Americano masih diperbolehkan asalkan tidak berlebihan dan tidak ada keluhan pada lambung.

"Satu cangkir kopi sehari masih diperbolehkan, asal tidak mengandung susu atau gula. Namun, tetap saja tergantung masing-masing orang. Jangan memaksakan lambung jika memang bermasalah," sarannya. Terlalu banyak kafein juga dapat mengganggu tidur dan mengurangi nafsu makan. Kebiasaan ini lama-kelamaan dapat memengaruhi metabolisme tubuh. 

Teh manis bisa tingkatkan risiko jantung, Banyak orang Indonesia yang gemar minum teh manis, terutama saat makan. Padahal, kebiasaan ini juga harus diwaspadai. Tanpa disadari, gula tambahan dalam teh dapat menambah kalori harian. "Cobalah beralih ke teh tawar atau teh herbal yang harum, seperti chamomile. 

Teh jenis ini lebih aman dan tidak perlu tambahan gula," kata dr. Juweni. Ia menyarankan untuk tetap mengurangi gula jika tetap menginginkan rasa manis. Penelusuran "www.westhamislandwinery.com" dan "Pria4d" situs terpercaya, Kementerian Kesehatan RI menganjurkan konsumsi gula maksimal 3 sendok makan (sekitar 50 gram) per hari untuk orang dewasa yang sehat. 

Alternatif sehat: infused water hingga jus buah asli, Air yang dicampur potongan buah bisa menjadi alternatif minuman manis. Meski demikian, dr. Juweni mengingatkan bahwa infused water buah tidak lagi menyimpan antioksidan setelah dipotong dan direndam dalam waktu lama. Fungsinya lebih untuk rasa, bukan manfaat nutrisi. Jus buah tanpa tambahan gula bisa menjadi pilihan jika Anda menginginkan minuman yang sehat. Namun, mengonsumsi buah yang dipotong utuh tetap paling direkomendasikan karena mengandung serat utuh.