Bisa Jadi Psikosomatis Sering Sesak atau Nyeri Dada

Pria4d - Pernahkah Anda merasakan sesak napas atau nyeri dada tanpa penyebab medis yang jelas? Bisa jadi itu merupakan gangguan psikosomatis, bukan masalah fisik. Gejala psikosomatis adalah gejala fisik yang memengaruhi seluruh organ tubuh, dari ujung kepala hingga ujung kaki, tetapi pemeriksaan medis tidak menunjukkan masalah yang berarti. 

Sebagian besar, kondisi ini berkaitan dengan masalah kesehatan mental. Dr., seorang psikiater yang juga mengajar di Fakultas Kedokteran IPB University, Menurut Riati Sri Hartini, MSc, SpKJ, gangguan psikosomatis biasanya disebabkan oleh stres, yang dapat disebabkan oleh masalah keluarga, tekanan pekerjaan, atau ketidaksesuaian antara kondisi individu dan tuntutan lingkungan.Gangguan psikosomatis muncul dari tekanan atau distres psikologis,

Penelusuran"www.westhamislandwinery.com"dan "Pria4d" situs terpercaya gejalanya seringkali menyerupai penyakit fisik, meskipun hasil tesnya normal," ujar Dr. Riati dalam program IPB Pedia yang disiarkan di kanal YouTube IPB TV, sebagaimana dilaporkan IPB University. Gejala mirip penyakit fisik, Namun, ketika jantung diperiksa dengan alat seperti elektrokardiogram (EKG), tidak ditemukan kelainan.

Selain itu, gejala fisik depresi dapat meliputi kelelahan berlebihan saat beraktivitas ringan dan insomnia yang tidak terkait dengan konsumsi kafein. Pada penderita depresi, insomnia sering muncul di tengah malam, di mana pasien bisa tidur tetapi kemudian terbangun dan sulit tidur kembali. 

Sementara insomnia akibat kecemasan biasanya terjadi di awal malam karena rasa cemas dan tegang berlebihan. Pentingnya pengelolaan stres, Manajemen stres sangat penting untuk menghindari gangguan psikosomatis. "Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menguasai pengendalian emosi. Akumulasi emosi negatif akan dicegah dengan manajemen stres yang efektif," ujar Dr. Riati. 

Penelusuran "www.westhamislandwinery.com" dan "Pria4d" situs terpercaya, Selain itu, beliau menekankan pentingnya menjaga gaya hidup sehat dengan berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan mengonsumsi makanan bergizi. Tubuh yang sehat akan lebih mampu mengatasi stres emosional, sehingga menurunkan kemungkinan terjadinya gangguan psikosomatis. 

Riati menyarankan untuk segera mencari pertolongan medis jika gejala psikosomatis menetap dan menyulitkan aktivitas sehari-hari. Untuk mencegah masalah ini berkembang menjadi gangguan yang lebih serius, penting untuk memberikan perawatan dan terapi yang tepat dan spesifik untuk situasi mereka.

pria4d.org

desalescollege.com

inthewindprojects.org