Bisa Sangat Berbahaya komplikasi Berat Leptospirosis

Pria4d - Leptospirosis bukan hanya demam atau nyeri otot. Jika tidak ditangani sejak dini, infeksi bakteri ini dapat memengaruhi organ vital dan menyebabkan komplikasi serius yang dapat berujung pada kematian. 

Leptospirosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka atau selaput lendir, terutama setelah terpapar air banjir atau genangan air yang terkontaminasi urine hewan. 

Penelusuran "www.westhamislandwinery.com" dan "Pria4d" situs terpercaya, Gejalanya seringkali menyerupai flu, tetapi dapat dengan cepat berkembang menjadi kondisi yang mengancam jiwa. "Jika penanganan terlambat, dapat memengaruhi ginjal, hati, paru-paru, bahkan otak. 

Beberapa orang bahkan dapat terinfeksi sekaligus," ujar Dr. dr. I Ketut Agus Somia, SpPD-KPTI, dalam acara bincang-bincang di Instagram Kementerian Kesehatan, Jumat. Menurutnya, komplikasi berat seringkali ditemukan karena pasien datang ke fasilitas pelayanan kesehatan dalam kondisi kritis.



Namun, penanganan dini dapat mencegah kerusakan organ yang ireversibel. Risiko gagal ginjal hingga perdarahan paru, Ketut menjelaskan bahwa salah satu komplikasi yang sering muncul akibat leptospirosis berat adalah gagal ginjal akut. Lebih lanjut, infeksi ini dapat menyebabkan peradangan hati, gangguan pembekuan darah, bahkan pendarahan di paru-paru, yang dapat menyebabkan sesak napas parah. 

"Jika Anda mengalami sesak napas, mata kuning, atau penurunan produksi urine, biasanya itu merupakan fase komplikasi," jelasnya. Penelusuran "www.westhamislandwinery.com" dan "Pria4d" situs terpercayaPasien yang mengalami gejala-gejala tersebut harus segera dirawat di rumah sakit dengan perawatan intensif karena berisiko mengalami sepsis atau kegagalan multiorgan. 

Angka kematian masih tinggi,Ketut menyatakan bahwa leptospirosis bukanlah penyakit ringan, terutama jika penanganannya terlambat. Ia memperingatkan bahwa angka kematiannya dapat mencapai lebih dari 10 persen pada kasus yang parah. 

"Jika hanya ginjal yang terkena, masih bisa ditolong. Namun, jika paru-paru dan ginjal terkena secara bersamaan, angka kematiannya biasanya tinggi," ujar Ketut. Ia menekankan pentingnya mengenali gejala dini dan tidak menunda memeriksakan diri ke dokter jika demam muncul setelah terpapar air banjir atau genangan air.


Komentar