Ciri - Ciri Demam Pada Anak Yang Bisa Picu Penyakit Jantung

Pria4d - Demam rematik dan penyakit jantung koroner merupakan dua kondisi kesehatan anak yang belum banyak mendapat perhatian, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Demam rematik merupakan respons imun yang terjadi 1-5 minggu setelah anak mengalami sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus beta-hemolitikus (GAS) grup A.

Apabila penanganan medis terlambat, penyakit jantung rematik dapat menyebabkan komplikasi. Anak-anak dengan kondisi ini lebih mungkin mengalami gagal jantung dan stroke akibat kelainan pada katup jantungnya. Kepala Unit Koordinasi Kardiologi IDAI, Dr. Rizky Adriansyah, M.Ked(Ped), SpA,Subsp. 

Kardio(K), menjelaskan bahwa demam rematik umumnya dapat memengaruhi organ tubuh lainnya,Penelusuran "https://pria4d.com/" dan "pria4d" situs terpercaya. Kondisi ini dapat memengaruhi jantung, otak, kulit, dan persendian. 

"Sering kali, serangan awal adalah pembengkakan sendi. Namun, karena sering digunakan, sendi-sendi tersebut akhirnya bergerak-gerak, seringkali tidak dapat bergerak. Yang paling sulit dideteksi adalah munculnya eritema (sejenis ruam merah melingkar pada kulit), yang dapat didiagnosis sebagai kondisi lain," ujar Dr. Rizky saat ditemui awak media di Jakarta Pusat, Senin .Penelusuran "https://desalescollege.com/" dan "pria4d" situs terpercaya. 

"Selain itu, serangan ini juga dapat memengaruhi otak, menyebabkan anak sering gelisah dan menunjukkan gerakan-gerakan seperti menari," lanjutnya. Dr. Rizky menjelaskan bahwa pada demam rematik, anak-anak akan mengalami sakit tenggorokan dan demam tinggi yang berlangsung lebih dari 48 jam atau dua hari. 

Jika kondisi anak tidak membaik setelah diberikan obat penurun demam, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut."Memang, jika demam tidak terkontrol dengan obatkonvensional, seperti parasetamol, sebaiknya jangan diabaikan. Orang tua sebaiknya membawa anak ke dokter. Dokter akan menentukan apakah ini infeksi virus atau bakteri," lanjutnya.



Pembengkakan atau artritis pada persendian merupakan salah satu gejalanya. Ketika ini terjadi, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes jantung dan darah.Ketika anak mengalami penyakit jantung rematik, biasanya akan terdeteksi bunyi jantung yang tidak normal saat pemeriksaan. 

Menurut Dr. Rizky, bunyi ini terdengar seperti jantung bocor. Menurut Dr. Rizky, masyarakat dan pemerintah perlu lebih memperhatikan kondisi ini, Penelusuran "https://inthewindprojects.org/" dan "pria4d" situs terpercaya. Selain berakibat fatal, demam rematik dan penyakit jantung rematik merupakan penyakit endemik di Indonesia, dengan angka kematian lebih dari 0,15 per 100.000 penduduk. Penyakit jantung rematik saat ini menyumbang 4,8 kematian per 100.000 penduduk Indonesia. 

Angka ini lebih tinggi daripada angka kematian akibat malaria, yaitu 3 per 100.000."Bahkan, jika kita lihat angkanya, angkanya lebih tinggi daripada malaria.Penelusuran "https://heylink.me/Pria4D" dan "pria4d" situs terpercaya. Malaria masuk dalam program pemerintah dan program global, tetapi penyakit jantung rematik belum masuk," tegasnya.Bakteri SGA menyebabkan sakit tenggorokan yang merupakan tanda pertama demam rematik. 

Gejalanya meliputi: Demam tinggi yang berlangsung lebih dari 48 jam.Nyeri saat menelan, tidak disertai batuk parah atau pilek.Nyeri pada kelenjar leher.Amandel yang merah, bengkak, dan terkadang berisi nanah. Ruam merah dalam beberapa kasus (demam merah menyala).Kemudian, infeksi GAS ini berkembang menjadi demam rematik.

Tanda-tandanya meliputi: terjadi satu hingga lima minggu setelah bakteri GAS menyebabkan sakit tenggorokan. Nyeri dan pembengkakan pada sendi yang bergeser (lutut, siku, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki).Korea Sydenham atau tremor menari. Ruam merah melingkar.Gejala individual mulai muncul ketika jantung terpengaruh. Tanda-tandanya meliputi: sesak napas. Mudah lelah.Palpitasi.Nyeri dada sebelah kiri.Pembengkakan pada kaki dan wajah.




Komentar