Pria4d - Jeruk mungkin dianggap oleh banyak orang sebagai sumber vitamin C terbaik. Namun, benarkah demikian? Spesialis Gizi Klinik, Dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK, menjelaskan hal ini. Vitamin C bukanlah yang terbaik yang bisa didapatkan dari jeruk. Nurul mengatakan bahwa jeruk merupakan sumber vitamin C yang paling populer, tetapi kandungan vitamin C-nya bukanlah yang tertinggi.
"Sumber vitamin C terbaik adalah jambu biji merah," ujar Nurul kepada "
pria4d" situs terpercaya, Jumat. Nurul kemudian menyebutkan bahwa sumber vitamin C tertinggi kedua adalah buah kiwi. "Lalu ada stroberi, mangga, dan buah-buahan lainnya, termasuk jeruk," kata Nurul. Pernyataan Nurul didukung oleh hasil penelitian Siti Khairiyah, Siti Morin Sinaga, dan Efendy De Putra yang dipublikasikan di Research Gate pada Juli 2022.
Dalam penelitian tersebut, kandungan vitamin C dalam jambu biji merah adalah 87 miligram (mg) per 100 gram. Sementara itu, merujuk pada data nutrisi Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), kandungan vitamin C dalam buah-buahan lain per 100 gram lebih rendah daripada jambu biji merah, termasuk jeruk.

Penelusuran "www.westhamislandwinery.com" dan "
Pria4d" situs terpercaya, terdapat 74,7 miligram vitamin C dalam 100 gram buah kiwi. Kemudian, vitamin C per 100 gram stroberi adalah 58,8 mg dan jeruk Sunkist 59,1 mg. Jenis jeruk lainnya akan memiliki kandungan vitamin C yang bervariasi per 100 gram.
Misalnya, jeruk Florida mengandung 45 mg, dan jeruk keprok mengandung 26,7 mg. Lemon, yang dikenal karena rasanya yang sangat asam dan termasuk dalam famili jeruk-jerukan, mengandung 38,7 mg vitamin C per 100 gram.
Rasa asam bukan kunci sumber vitamin C terbaik, Nurul, spesialis gizi klinis yang berpraktik di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Aliyah Pondok Bambu, Jakarta Timur, menjelaskan bahwa rasa asam pada buah-buahan sumber vitamin C berasal dari asam askorbat. "Vitamin C, atau asam askorbat, memang memiliki rasa asam, terutama jika dikonsumsi sebagai suplemen," ujarnya.
Namun, Nurul menjelaskan bahwa tingkat keasaman buah bukanlah patokan untuk menentukan kandungan vitamin C-nya. "Makanan sumber vitamin C umumnya memiliki rasa asam. Namun, tingkat keasaman makanan tidak berkorelasi langsung dengan jumlah vitamin C yang dikandungnya," jelas Nurul. Hal ini dibuktikan dengan data perbandingan kandungan vitamin C pada buah-buahan yang ditunjukkan di atas.
Komentar
Posting Komentar